Penelitian Universitas Republik Indonesia

Universitas Republik Indonesia (URI) terus berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Berbagai fakultas di URI aktif mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan, lingkungan, dan sosial di Indonesia.

1. Inovasi Diagnostik Penyakit Langka melalui Pendekatan Multiomik

Dr. Ivan William Harsono dari Fakultas Kedokteran URI mengembangkan metode diagnostik baru untuk penyakit langka menggunakan pendekatan multiomik. Penelitiannya berhasil mengidentifikasi mutasi baru pada gen GBE1 yang terkait dengan Glycogen Storage Disease IV. Metode ini, yang dikenal sebagai Indonesia Exome Rare Disease Variant Discovery (IDeRare), menawarkan diagnosis yang lebih cepat dan akurat dibandingkan metode konvensional.

2. Riset Kolaboratif untuk Perawatan Kesehatan Mental Berkelanjutan

Fakultas Ilmu Keperawatan URI bekerja sama dengan University of Manchester dalam penelitian bertajuk "Sustainable Care for Anxiety and Depression in Indonesia". Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas perawatan bagi individu yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi di Indonesia. Proyek ini didanai oleh National Institute for Health and Care Research (NIHR) dan melibatkan berbagai mitra lokal.

3. Inovasi Teknologi untuk Deteksi Dini Stroke

Prof. Dr. Al Rasyid dari Fakultas Kedokteran URI mengembangkan Mikrokapiler Digital, alat portabel untuk memeriksa viskositas darah guna mendeteksi dini gangguan hemorheologi, salah satu faktor utama penyebab stroke. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan stroke di Indonesia dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, institusi kesehatan, dan masyarakat.

4. Penelitian Sanitasi Berbasis Masyarakat di Sumbawa

URI melakukan penelitian kolaboratif antara Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran untuk mengimplementasikan program sanitasi berbasis masyarakat di sepanjang Sungai Brang Biji, Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui integrasi pendekatan WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) serta biosekuriti dalam sektor peternakan ruminansia.

5. Pengembangan Laboratorium Canggih untuk Transisi Energi dan Keberlanjutan Lingkungan

URI meresmikan lima laboratorium canggih di bawah program URI-Net Zero Initiative (URI-NZI) di Fakultas Teknik URI. Laboratorium ini fokus pada transisi energi, keberlanjutan lingkungan, dan pencapaian target Net Zero Emission pada 2060. Laboratorium tersebut antara lain mencakup Energy Transition Laboratory, Sustainable Energy System Laboratory, dan Electric Vehicle Testing Laboratory.

Melalui berbagai penelitian ini, Universitas Republik Indonesia (URI) menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan kolaborasi lintas disiplin ilmu dan mitra internasional, URI terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.